Danau Toba Akan Menjadi Pusat Pariwisata Dunia
- Penulis : Fitri Prawitasari
- Senin, 9 September 2013 | 13:39 WIB
Wisatawan domestik di Menara Pandang
Tele melihat panorama Danau Toba dari ketinggian. Menara ini berada di
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, | KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F.
SAMOSIR, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pergelaran Festival Danau Toba 2013 akan mengangkat kembali pariwisata di Danau Toba. Salah satu keunggulan festival yakni dengan mengangkat potensi budaya.
"Festival ini untuk mengangkat kembali dunia wisata Toba. Dengan budaya dan seni karena budaya menjadi puncak-puncaknya peradaban bangsa. Tortor menjadi kekuatan budaya Sumatera Utara," kata Hatta saat jumpa pers pembukaan Festival Danau Toba di Open Stage Samosir, Minggu (8/9/2013).
Selain itu, menurut Hatta, festival pun harus memunculkan keunikan misalnya dengan mengangkat olahraga air, dan juga keramahan masyarakat lokal. "Dengan festival, ini juga akan mendorong makin cepat kita membangun struktur dan lingkungan di sekitar Danau Toba," tambah Hatta.
Para pelancong asing diajak menari tortor di pelataran Museum Hutabolon
Simannindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (1/9/2013). Ini
merupakan salah satu cara untuk mengenalkan budaya dan tradisi khas
Batak Toba kepada dunia luar."Samosir ini pulau yang sangat unik dan terbesar di dunia yang ada di tengah danau.
Belum ada pulau sebesar ini di tengah danau di tempat-tempat lain. Saya yakin Toba akan menjadi pusat pariwisata dunia yang akan datang tentunya," kata Sapta.
Festival Danau Toba sebelumnya bernama Pesta Danau Toba merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara. Pada tahun ini, perayaan dilaksanakan pada 8 - 14 September 2013.
Anggota tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mendokumentasikan kawasan rumah
adat Batak di Huta Bolon, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir,
Sumatera Utara, Sabtu (23/7/2011).Selanjutnya, juga diselenggarakan lomba perahu dayung tradisional Solu Bolon, paralayang air dan dan darat, permainan tradisional, lomba menyanyi, pameran wisata dan ekonomi kreatif dari 11 kabupaten, serta ditutup acara puncak konser musik "Glittering Lake Toba".
Editor : I Made Asdhiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar